1. Pahami kebutuhan dan asupan gizinya dari kecil
Anak Kucing pada umumnya membutuhkan nutrisi dan asupan yang lebih banyak daripada kucing dewasa untuk menunjang pertumbuhannya, namun bukan berarti kita harus memberi makan secara berlebihan ya.
meski masih menyusu pada induknya, biasanya anak kucing akan mulai belajar makan setelah umur 5-6 minggu. Kamu bisa mulai memberikan makanan kucing untuk Kitten pada anak kucing tersebut. Pastikan juga kamu memilih makanan kucing yang mengandung banyak vitamin dan nutrisi untuk kesehatan si kucing.
2. Jangan berikan makanan anjing untuk kucing!
Kucing dan anjing memiliki kebutuhan nutrisi yang cukup berbeda ada beberapa kandungan nutrisi yang dibutuhkan pada kucing namun tidak terdapat pada makanan anjing berlaku juga sebaliknya. sehingga kita perlu memberikan makanan yang tepat bagi peliharaan kita.
Perlu kamu ketahui bahwa makanan anjing nggak memiliki kandungan taurin. Kandungan tersebut merupakan nutrisi yang dibutuhkan kucing untuk mencegah penyakit jantung dan penglihatan kabur.
3. Kucing adalah karnivora alami!
Berilah kucing makanan yang berasal dari daging hewan seperti ayam, sapi, atau ikan. Oleh karena itu, makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan sebaiknya dihindari. Karena makanan tersebut nggak mampu dicerna dengan baik oleh si kucing. Jangan lupa dimasak dulu ya!
Temukan snack untuk kucing disini
4. Mandikan kucing secara teratur
Kucing mandi dengan menjilat-jilat bulu pada tubuhnya, hal ini tidak salah namun kucingmu juga perlu dimandikan agar terhindar dari bakteri, kutu, bulu rusak, dsb.
ketika memandikan kucing sebaiknya gunakan air suhu ruangan ketimbang air hangat karena air panas cenderung dapat merusak bulu kucing tersebut, namun jika kucingmu rewel maka cara lain yang dapat digunakan adalah menggunakan tisu basah dan semprotkan pewangi kucing pada kucingmu.
5. Sikat bulu kucing secara rutin
Meski kucing merupakan hewan peliharaan yang cukup mandiri, nggak ada salahnya jika sesekali kamu memanjakannya. Kamu bisa memulainya dengan sering-sering menyikat bulunya dengan sisir khusus. Terlebih jika kucing yang kamu pelihara memiliki bulu yang tebal. Selain dapat membuat kucing merasa nyaman, hal ini juga bisa membantu menghilangkan bulu yang sudah rontok, kuman dan bakteri pada bulu kucing.
6. Pergi keluar dan bermain dengannya
pada umumnya kucing merupakan hewan yang sangat aktif jadi tidak ada salahnya jika kamu sering mengajaknya untuk keluar bermain bersamamu.
Bila sulit ajak jalan-jalan, kamu tetap bisa mengajaknya bermain dengan mainan kucing.
7. Ajarkan kebiasaan hidup sehari-hari
Ketika kucing menginjak usia 4 minggu biasanya induk kucing akan mulai membiasakannya untuk beradaptasi pada saat masa seperti ini sangat penting bagi kita untuk mengajarkan kebiasaan baik pada si kucing.
kamu bisa menyediakan litter box, tempat makan dan minum. ajarkan kucingmu untuk memiliki kebiasaan terhadap benda-benda tersebut.
Dapatkan kebutuhan sanitasi kucingmu disini.
8. Merawat kebersihan dan kesehatan tubuhnya
Rajin-rajinlah membersihkan gigi, telinga, dan kuku kucing. Tempat-tempat inilah yang biasanya sangat rentan terhadap kuman dan bakteri. Selain itu, jika dibiarkan kotor, hal ini bisa menyebabkan infeksi dan penyakit pada kucing!
Selain membersihkan tubuhnya dari luar, sesekali berilah si kucing obat cacing secara rutin dalam 3 bulan sekali. Jangan lupa juga, berikan vaksin wajib pada kucingmu.
Merawat kucing membutuhkan tanggung jawab yang besar dan nggak main-main.
Bagi kamu yang membutuhkan kebutuhan bagi hewan peliharaanmu bisa menghubungi kami, kami siap membantumu mememnuhi kebutuhan akan hewan peliharaanmu.